Mata Kuliah toksikologi klinik membahas pengertian dan ruang lingkup toksikologi klinik, memahami aspek keracunan akut, disengaja, tidak disengaja, serta kronis, mengidentifikasi racun, mendiagnosis keracunan, melaksanakan terapi keracunan yang tepat pada kasus keracunan makanan, minuman, obat, logam berat, gas, narkotika, bisa hewan, dan barang-barang rumah tangga lainnya.
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip Good Laboratory Practice, cara pembuatan obat yang baik, dan kualifikasi dan validasi di industri farmasi.
Mata kuliah ini mempelajari sejarah perkembangan obat di Asia (Cina, India, Thailand, dan Indonesia), tahap perkembangan obat tradisional di Indonesia, pertimbangan rasional dalam pembuatan obat tradisional, aspek regulasi dan sertifikasi halal terkait pembuatan obat tradisional di Indonesia dan strategi pengembangan obat tradisional.
Mata kuliah Farmasi Klinik membicarakan pokok bahasan terkait sejarah farmasi klinik, bukti adanya farmasi klinik, dan ruang lingkup farmasi klinik serta kegiatan farmasi klinik dalam asuhan kefarmasian terdiri dari interpretasi data klinik, Medication Error (ME), kepatuhan pengobatan dan kualitas hidup pasien, Patient Safety, Total Parenteral Nutrition (TPN), Handling Sitostatika, Pemantauan Terapi Obat (PTO), serta Home Pharmacy Care.
Mata kuliah etika dan perundang-undangan membicarakan mengenai peraturan perundang-undangan Indonesia di bidang kesehatan khususnya farmasi dan yang terkait disertai contoh-contoh penerapan, pelanggaran, dan sanksinya.
Mata kuliah farmakoterapi penyakit pada populasi khusus mempelajari mengenai prinsip-prinsip farmakoterapi pada pasien dengan kondisi khusus, seperti pada pasien neonatus, pediatrik, geriatrik, wanita hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan fungsi liver, pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pasien dengan gangguan autoimune dan pasien dengan kondisi khusus lainnya.
Mata kuliah ini membahas analisis kualitatif dan kuantitatif dalam berbagai sediaan obat (seperti antibiotika, analgetik, antipiretik); analisis komponen makanan; analisis bahan tambahan makanan (seperti pewarna, pemanis, pengawet, antioksidan) ; analisis kehalalan makanan dan kosmetika; analisis kosmetika (seperti kosmetika tabir surya ) serta analisis bahan berbahaya dalam makanan dan kosmetika.
Adapun materi praktikum yang diberikan pada mata kuliah ini berkaitan dengan analisis obat dengan metode KCKT, analisis kosmetik/ minuman dengan KLT-Densitometri, analisis SPF dengan spektrofotometri, analisis antioksidan dengan reagen DPPH, dan juga analisis BTP dengan spektrofotometri.
Mata kuliah Farmasi Sosial memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang permasalahan yang terkait dengan penggunaan obat-obatan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Konsep dan program tentang penggunaan obat secara Internasional dan nasional yang diperlukan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu kefarmasian di pelayanan kesehatan.
Mata Ilmu Resep ini berisi tentang praktek Apoteker yang menyangkut ilmu resep, langkah-langkah compounding, medication error dan pengatasannya, teknis compounding, penentuan beyond-use date, pendosisan obat pada kondisi khusus, dan aspek-aspek khusus dalam ilmu resep, seperti skrining obat dan pengatasan permasalahan aspek administrative, farmasetis, dan klinis.
Praktikum Ilmu Resep ini berisi tentang praktek Apoteker yang menyangkut tentang ilmu resep secara keseluruhan, analisa resep baik skrining obat dan pengatasan permasalahan aspek administrative, farmasetis, dan klinis, perhitungan dosis serta teknik pembuatan sediaan farmasi hingga pengemasan produk sediaan
Mata kuliah ini meliputi konsep-konsep secara teoritis mengenai sistem informasi manajemen diantaranya yaitu teknologi, mengerti dan mampu melakukan identifikasi kebutuhan informasi pada setiap tingkatan dalam organisasi sampai dengan proses menggambarkan serta melakukan proses analis dari berbagai aspek didalam sistem informasi dalam organisasi serta implementasi dalam layanan kefarmasian