Mata kuliah ini membahas konsep dasar sediaan steril, termasuk definisi, persyaratan, dan jenis-jenis sediaan steril. Materi yang dipelajari meliputi berbagai metode sterilisasi, cara pembuatan sediaan steril seperti injeksi, infus, salep mata, dan tetes mata, serta prinsip dasar kerja aseptis. Selain itu, mata kuliah ini juga mencakup topik-topik penting seperti perhitungan tonisitas, uji pirogen, persyaratan dan pembuatan air untuk sediaan steril, serta penggunaan wadah dan pengemas untuk sediaan steril. Aspek kontrol kualitas dan evaluasi produk steril juga dibahas, termasuk aplikasi metode sterilisasi yang digunakan di industri farmasi dan rumah sakit, beserta contoh produk steril yang relevan.
Praktikum dalam mata kuliah ini mencakup prosedur pencucian dan sterilisasi pengemas primer sediaan steril, uji sterilitas, pembuatan sediaan steril volume kecil dan besar, pembuatan sediaan suspensi steril, serta pembuatan tetes mata steril. Selain itu juga melakukan uji kualitas untuk memastikan kesesuaian produk dengan standar yang berlaku.
Mata kuliah farmaskoterapi 3 membicarakan pokok bahasan terkait terapi rasional pada penyakit gangguan tulang dan sendi, saraf, kejiwaan, dan pernafasan. Mata kuliah praktikum farmakoterapi 3 berisi pokok bahasan tentang analisa terapi obat rasional berdasarkan kondisi pasien pada berbagai penyakit gangguan tulang dan sendi, saraf, kejiwaan dan pernafasan.
Mata kuliah ini berisikan materi yang berkaitan dengan evaluasi farmakoekonomi, meliputi analisis biaya terapi, analisis cost-minimization, cost-benefit, cost-effectiveness, dan cost-utility; pengukuran kualitas hidup dalam evaluasi farmakoekonomi, serta aplikasi farmakoekonomi dalam pelayanan farmasi. Selain itu mata kuliah ini juga membahas mengenai farmakoepidemiologi, metodologi penelitian farmakoepidemiologi, konsep penggunaan obat, serta analisis dan evaluasi studi farmakoepidemiologi.
Mata kuliah ini membahas tentang peran dan tanggung jawab apoteker di sebuah industri farmasi, prinsip CPOB dan cakupan pemastian mutu obat, sistem dokumentasi proses CPOB, personalia di industri farmasi, prinsip dasar bangunan industri farmasi dan alat penunjangnya, konsep dasar peralatan di industri farmasi, penanganan bahan baku dan pengemas di industri farmasi, analisis berdasarkan kontrak, audit mutu, mekanisme penanganan keluhan pelanggan, penarikan obat dan pengembalian obat.
Mata kuliah ini meliputi urgensi pelayanan informasi obat, pendekatan sistematis untuk menjawab permintaan informasi obat, sumber-sumber informasi obat, evaluasi literatur, evidence-based medicine, sasaran dan kegiatan pelayanan informasi obat, gambaran pelaksanaan pelayanan informasi obat, pelayanan informasi obat dengan menggunakan alat khusus dan pendirian pusat informasi obat.